Rabu, 15 Mei 2013

Pola Hidup yang baik



Pola hidup yang baik menentukan kesuksesan dunia-akhirat.
Watch your eyes that become your mind
Watch your mind that’s become your words
Watch your words that’s become your action
Watch your action that’s become your habit
Watch your habits that’s become yourself.
~ someone and me; dengan tambahan kata.

Bukankah akan sangat menyenangkan jika kita memiliki kebiasaan yang baik? Karna kebiasaan yang baik akan mengantarkan kita pada kebiasaan lain yang baik pula serta mendatangkan kebaikan dan keberuntungan keberuntungan baru.

Gak percaya? Coba aja. Beda lagi kalau kerjaan kita hanya mempersubur kebiasaan kebiasaan buruk, maka yang akan kita petik adalah buah ketidaknyamanan dalam hidup didunia juga diakhirat.
Gak ngerti ? coba deh difikir baik baik.

Gak percaya?
Salah satu contohnya: kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan.
Bertahun tahun itu dilakukan, dan menjadi kebiasaan masyarakat setempat, terkhusus DKI Jakarta. Apa yang terjadi, kali ini di January 2013 kita harus merasakan banjir 3 meter disetiap lokasi.
Apakah ini belum menjadi contoh kasus yang dapat membuat kita berfikir dan merubah kebiasaan kebiasaan buruk itu ?
Dan rasanya, ktia semua gak bodoh sehingga harus dinasehatin seperti ini. Kita punya akal fikiran dan hati nurani yang dapat kita jadikan alat untuk mendeteksi kebaikan dan keburukan. Membedakan baik buruk sehingga dapat berlaku baik pada sesama dan alam semesta.
Bukankah dengan adanya akal fikiran dan hati nurani dapat membedakan kita dari hewan hewan buas ? jika tidak, apa bedanya kita dengan mereka.

Bantuan banjir AS sbesar $150.000 utk RI brkoordinasi dg Badan Nasional Penanggulangan Bencana & pimpinan masy stempat http://goo.gl/tEuYJ
Seharusnya kita malu, tidak bisa membantu diri sendiri, kota dan bahkan Negara yg ditempati. Kenapa harus selalu mendapat bantuan dari oranglain, Negara lain?
In ahsantum, ahsantum li’anfusikum. Wa in asa’tum falaha.
Jika kamu berbuat kebaikan, maka kebaikan itu untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat keburukan, maka itu untuk dirimu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar