Jumat, 15 November 2013

Chemistry Vs Character

Chemistry Vs Character
The Only People that you need in your life, are the ones that need you in thir heart.

Character bermakna Karakter, watak, sifat. Sifat Sikap dan Tindakan seseorang sesuai dengan wataknya. Watak sudah terbentuk oleh cara berfikir, lingkungan, Pendidikan, pengalaman sehari hari. Jadi jelas, orang yang berkarakter kuat atau baik adalah orang yang sudah tertempa oleh banyaknya permasalahan hidup yang mampu diambil hikmahnya olehnya.

Chemistry sih artinya Ilmu Kimia. Sering dipakai dalam pemaknaan bahwa memiliki suatu perasaan Ikatan khusus dengan seseorang. Ketertarikan. Misalnya saya teringat oleh seseorang dan biasanya ia merasakan hal yang sama, biasanya sih ada di hubungan percintaan seperti pasangan suami istri, atau yang sering berhubungan khusus, intens untuk suatu tujuan tertentu dalam mencukupi kebutuhan tertentu dimana terdapat kesamaan keinginan, kesamaan visi misi, kesamaan ideologi, atau kesamaan lainnya yang membuat ketertarikan itu terus menerus mengikat kedua belah pihak tanpa disadari ataupun disadari, secara sengaja ataupun tidak sengaja. Dih, sok serius nih gw.

Banyak yang akhirnya menikah, karna adanya ketertarikan yang sama pada suatu hal yang akhirnya membuat mereka terikat tanpa disadari sampai akhirnya benar benar terikat dengan suatu ikatan yang bernama pernikahan, tanpa pernah tau mereka mampu atau tidak menyikapi selain kesamaan yang dulu mereka rasakan. Bisa juga karna adanya perbedaan sehingga terjadi proses tarik menarik dalam mencukupi kebutuhan yang ada di diri masing masing. Saling melengkapi, dan ini yang sering juga disebut chemistry.

Sedangkan yang dapat mempertahankan suatu hubungan halal misalnya adalah karakter. Karakter yang baik, karakter yang tertempa, jiwa yang matang, kedewasaan berfikir, kepahaman yang berlebih pada beberapa permasalahan hidup, dan lain sebagainya dapat membantu kedua belah pihak mempertahankan hubungannya hingga akhir hayat bahkan ada yang sampai menjadi pasangan didunia dan akhirat. Jadi, untuk character tak dapat begitu saja kita kenali. Karna ia dapat diketahui melalui proses panjang, takes time to know each other. 

Dituntut pula kemampuan berkomunikasi yang baik. Tidak hanya mengedepankan nafsu namun juga perlu memakai nafsu untuk memahami yang harus dipahami, kalau saya sih nyebutnya the blessing passion. saya sebut passion itu sebagai nafsu, keinginan, desire. Jadi kalau nafsu nya kejaga, tapi ia tetap memaksimalkan kemampuan diri dalam hal apapun seakan bakal hidup 10.000 tahun, gak pasif gak manja sama Allah, itu termasuk yang dapat diteladani menurut saya karna gak mudah menyeimbangkan antara nafsu dan character. Ibu saya pernah berkata, tidak mudah menyelami jiwa seseorang. ya, saya sih setuju. karena, setiap tindakan seseorang dapat didasari oleh banyak hal, selain ilmu pengetahuan yang dititipkan Allah untuknya, watak yang sudah terbentuk sejak kecil, hingga permasalahan permasalan jiwa yang terpendam dari kecilnya itu juga mempengaruhi pola tindak seseorang. Orang yang jago memotivasi dengan tehnik yang spektakuler misalnya, paling membutuhkan motivasi dengan cara yang spektakuler juga. Jadi, semua orang sama sama memiliki kapasitas kebaikan kebaikan dan keburukan keburukan tertentu. Tergantung bagaimana cara nya mengikat ego ego dan hal hal yang dapat membuat karakter menjadi buruk. semua memang perlu usaha dan jihadnya masing masing, termasuk mengenal menyayangi merawat menjaga dan mengatur diri sendiri sebelum akhirnya kita dapat membantu pasangan kita menjadi lebih baik atau mungkin bersama sama saling memberi dan menerima. Atau mungkin ada juga pasangan yang satu memberi saja yang satunya lagi cuma menerima, ya hati hati aja. karna manusia bukan malaikat. Sebaik apapun, sesempurna apapun, segala sesuatu tidak seperti sebagaimana kelihatannya. Masing masing memiliki sisi lemah dan sisi kuatnya masing masing. itu makanya tidak heran imam syafii selalu belajar banyak dari orang lain, siapa saja. 

Ah, jadi ingat salah satu judul daftar isi calon buku ku "IKHLAS wajib IDIOT haram" yang rencananya salah satu daftar isinya "Apa perbedaan Imam Syafii dan Ludwiq wittgenstein?" baru judul kawan kawan, isinya belum ada, kalau ludwiq saya kenal kalau imam syafii saya belum kenal nih, ada yang mau bantu saya? hehehe... curcol.

Laki laki selalu tersiksa oleh ego nya sendiri, itu makanya mereka membutuhkan wanita yang lembut untuk merayu-menghapus ego mereka. Bagaimana mungkin kita bisa mencintai orang yang tidak ada rasa percaya diri untuk dicintai. Bagaimana mungkin orang lain bisa mencintai kita jika kita bahkan belum menyayangi; menerima kekurangan diri dengan bersyukur? 

Dan sayangnya, wanita tau kelemahan laki-laki dan sering juga memanfaatkan kelemahan laki laki dengan menggunakan kelebihannya untuk menaklukkan laki laki seliar apapun laki laki itu. Naudzubillah. Cinta yang lahir dengan cara seperti ini cukup berbahaya deh kawan.Allah kan Adil. Allah mendengar rintihan batin masing masing hambanya, gak pilih pilih kasih. Jangan ditiru ya, kita sama sama berusaha jadi hamba Allah yang baik aja meskipun kadang kadang sulit kalau gak punya ilmu untuk memahami kebodohan kebodohan kita.

Tapi, ya jangan terlalu menutup diri juga, karna takut berbuat dosa, Dari Abu Zinad, dari Al A'raj dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Rasulullah saw bersabda: Siapa yang memutus harapan orang yang datang kepadanya, Allah akan memutus harapannya pada hari kiamat dan tidak akan masuk surga. 

Meskipun, berhati hati terhadap laki laki yang datang kepadamu juga diperlukan sih hehehe, mereka itu menyeramkan buatku.   


oia, jumat lalu, 15 Oktober 2013 saya mendapat pesan bbm dari teman, sebenernya sih dari temennya kakak saya. Hehehe.. sepertinya akan bermanfaat jika saya share ulang disini.

JODOH DAN KESETIAAN.
Jodoh bukan semata persoalan cinta namun juga kesetiaan, kesetiaan bisa dilihat dari nilai-nilai kebaikan, amal soleh yang dikerjakan, dengan siapa ia berkumpul atau tempat berkumpulnya akan sangat menentukan nilai-nilai kesetiaan yang ada pada diri seseorang. Inilah pentingnya kesetiaan, sebab tabiat manusia dalam ikatan kekeluargaan bersifat angin-anginan.

Rumah tangga yang kesetiaannya hanya diikat oleh faktor harta benda, tunggulah kehancuran, karena tabiat harta, memang curang. Ia hanya mau menemani dalam keadaan suka, sementara dalam keadaan duka harta justru sering menjadi pemicu permusuhan.

Perekat kesetiaan yang kekal abadi adalah ikatan amal saleh, ikatan kebaikan, suami istri yang diikat oleh nilai-nilai kesucian, kebaikan, biasanya tahan godaan, tahan banting, tahan ombak. Di kala suka mereka bersyukur, dikala duka mereka bersabar. Sepanjang zaman, zaman suka ataupun zaman duka, zaman apa lagi penuh derita mereka tetap kuat, tabah dan indah dan bahkan kebahagiaan dan keindahan masih tetap terasa meski yang satu sudah mendahului berada di alam lain.

Pasangan yang demikianlah yang akan dapat menjadi pasangan bukan hanya seumur hidup, tetapi pasangan dunia akhirat.

Semoga di jumat penuh berkah kita senantiasa mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

 Maka, kita memahami: yang dinikahi itu kepribadian bukan fisik semata. *nanana... Hati ga bisa berbohong. 
 Suatu ketika, setahun yang lalu, seorang teman menulis sesuatu di account fb nya (status.red) terkait chemistry dan kepribadian, ia bernama Adelina Zuleikha hahah maaf del, nama ente kepampang disini.Tapi bener gak del, zuleikha atau zulaikha ana lupa whahahakakaa.. maafkan kekurangan sahabat mu ini del hiks.   

Yang intinya ia bertanya distatus nya setahun yang silam, bahwa apakah benar chemistry yang dimiliki oleh pasangan yang sudah bertemu akan berakhir sia sia jika tak diseimbangi dengan karakter. Lantas saya berkomentar secara tertutup di inbox nya karena sedang tak ingin berhubungan dengan banyak orang, karna khawatir ada yang suka ama komentar saya trus saya di add deh, geer kan gw wkwkwk.. bosan jadi artis, sok artis kan syaa ini wkwk.ini fakta: bahwa saya egois kawan kawan :(

cukup banyak koemntar saya saat itu tapi gak sampe 1 bab, yang intinya meng-amin-kan, membenarkan bahwa chemistry dan character harus berjalan beriringan ga boleh depan belakang berat kekanan atau berat kekiri. akibatnya bisa fatal tal tal. lalu saya tutup komentar saya dengan berkata Chemistry Vs Character. dari obrolan itu saya terinspirasi membuat tulisan, tapi emang dasar saya pemalas dan suka menunda nunda, jadilah tulisan ini baru diupload tahun ini dan ini adalah tulisan chemistry vs character kedua kayaknya. yang asli, ada di laptop saudara saudara. kalau gak malas, saya upload yee..

Chemistry vs character.
Apakah chemistry didapatkan begitu saja atau melalu media dan latihan tertentu? bagi saya, chemistry didapatkan dari Anugrah Allah berupa ketulusan yang dapat menembus ruang dan waktu. setidaknya, kita dapatkan melalui tahap kedua: DOA yang klik klop. Artinya, ternyata sama sama mendoakan atau ternyata sama sama memikirkan namun menahan diri. tapi yah, Allah lah yang menggerakkan melunakkan hati hamba hambaNya, dan Allah juga yang mempertemukan, semuanya sih Allah.

Allah yang menyatukan hati suami-istri, Allah yang menyatukan hati orang orang mukmin, Allah sumber segalanya. 

Az zumar 62: Allah yang menciptakan dan Allah yang Memelihara. Termasuk menjaga kita dari kebodohan kebodohan yang terus menerus kita lakukan.

Character apakah dapat dibeli di toko buku gramedia? Ditemukan di judul judul novel atau tulisan ilmiah? di hadis hadis atau kitab islam lainnya dan terkhusus Al Quran? character apakah dapat dicomot dijalanan lalu kita jadikan hiasan pakaian agar berwibawa? bagiku, character tak dapat di adon dengan mudah sesuai keinginan. ia adalah juga anugrah dari Allah yang kemudian dilabelkan: "Keteladanan" oleh manusia. Ia melalui proses yang cukup panjang setelah akhirnya mampu mengamalkan melaksanakan ilmu-ilmu, kebaikan kebaikan yang telah didapatkan, diberi Allah, diajarkan Allah, diketahui dengan penuh kesadaran. Ia didapatkan dari Allah melalui proses fragmentasi.

Maaf, tulisan yang benar fragmentasi atau fregmentasi ya? tolong jangan diketawain dong, namanya jyuga belajar nulis hahahahaha.. tapi kayaknya sih, fragmentasi ya.

Melatih karakter diri bisa melalui tokoh teladan yang kita miliki, tokoh yang kita sukai. jadi, jangan salah milih tokoh teladan. ia bukanlah penyanyi favoritmu tapi ia adalah Nabi Muhammad Saw. 

Kenapa kita perlu untuk berbahasa yang sopan dengan orang lain yang bahkan kita sangat tidak menyukainya? 
Kenapa kita perlu menjaga bahasa dan sikap mengintimidasi?
Kenapa kita perlu memberi waktu dan ruang bagi orang yang sebenarnya tidak ingin kita kenal atau dekati?
Mengapa kita perlu memberi jeda 'diam' dalam berkomunikasi, berinteraksi untuk berfikir sebelum berkata?
Kenapa kita perlu menghargai seseorang, meskipun pada saat itu ia bersikap yang membuat kita berfikir "ia tidak pantas untuk dihargai?" karna jika kamu mampu melihat dan merasakan kedalam jiwanya, sesungguhnya ia mungkin sedang berteriak dipaksakan "Tolong, aku takut, jangan lakukan itu padaku." seseorang selalu punya alasan dan ketakutan disebabkan alasan tertentu dalam melakukan suatu tindakan. takkan mudah memahaminya jika tidak ada komunikasi dua arah yang benar benar efektif dengan keterbukaan dan kepercayaan penuh. 

Maka, saling menghargai itu penting.
Sedekat dan sebaik apapun pasanganmu.
ia memiliki kerapuhan tersendiri.
kenalilah ia dengan ketulusan.


Medan, 14 November 2013.
Hanya menulis ulang tulisan lama dan merevisinya, meski tak maksimal.
Setidaknya alhamdulillah, diizinkan Allah menulis dan berani meng upload tulisan konyol ini hari ini. 
Semoga tulisan konyol saya bermanfaat buat orang banyak. 

        

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar