Selasa, 14 Mei 2013

D' People



The People Upstairs  By: Ari Hayati Daud


Telah banyak yang kuperhatikan melalui lensa tipis yang agak berkabut ini; manusia manusia papan atas, wajah wajah maksimal, manusia manusia berkelas, manusia manusia yang memahami dengan sangat baik dan benar arah hidupnya, visi misi nya, juga efek dari segala tindakan tindakan yang mereka perbuat, baik itu tindakan kecil dan besar.
Beberapa diantara mereka terbagi menjadi 2 tipe; orang orang besar kalangan dunia dan orang orang besar kalangan akhirat. Maka saya akan mulai menulis dari kalangan dunia karna kaki kita sedang berpijak dibumi; tapi ini bukan berarti kehidupan dunia lah yang lebih penting ya..
Beberapa kalangan papan atas, berkelas, high class, ber label, bersinar bagi dunia adalah: Artis artis wanita dan pria yang memiliki charisma dari segi fisik, penampilan, style, brand, maupun bersinar dari segi bakat atau skill yang dimilikinya yang terdiri dari, suara, acting, sulap, ber ekspresi (lawak.red), bisnis dan masih banyak lagi jenis yang berbeda.
Segala sesuatu yang sifatnya fisik, dzohir, merupakan titik tolak bagi penilaian tingkatan seseorang. Semakin menarik, semakin blink blink, semakin glamour, semakin mewah, semakin berani dalam melanggar tatanan social berikut moral, maka akan semakin ‘indah’ terlihat.
Kedua, dari kalangan orang orang penting di Kerajaan Negara; seperti Presiden, Perdana Mentri,  Embassy, staff DPR, Sekda, Gubernur, Bupati dan masih banyak lagi, yaitu orang orang yang memiliki ilmu dunia seputar manajemen, psikologi, ilmu social, tehnik pembangunan, drainase, logistic dan selanjutnya.  Bahkan ada juga diantara mereka yang memiliki dan mengamalkan sedikit ilmu agama untuk mendapatkan dunia saja bukan akhirat.
Hal ini tak usah dibahas terlalu panjang karna kita semua akan mempertanggung jawabkan amal perbuatan kita didunia dan akhirat; ini sudah masalah personal antara diri sendiri dan Tuhan semesta Alam; Allah Swt.
Masih banyak lagi jenis jenis manusia manusia upstairs, bersinar …. Bagai bintang yang berkelip kelip di langit; yaitu bintang yang kadang bersinar terang kadang redup. Tidak seperti sinar Allah yang selalu terang benderang sang Awal dan Akhir. Manusia tiada apa apanya. Hanya kesombongan saja yang banyak kita tampilkan.
Untuk jenis kedua adalah para petinggi petinggi akhirat adalah orang yang menjunjung tinggi mengamalkan, menyebarkan kalimat Allah. Mereka adalah manusia manusia bercahaya yaitu Nabi Muhammad Saw, para pengikutnya, Imam Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar siddiq, Abdullah bin mas’ud, utsman bin affan, para habib, ulama ulama tabiin dan atsar juga para mujahid yang mati dalam memperjuangkan keislaman mereka.
Masih banyak lagi contoh yang dapat kita temukan didalam keseharian kita, didalam sejarah sejarah yang telah terukir dipelosok dunia, juga sejarah sejarah yang tertulis di buku buku dan Al quran.
Sampai disini, pertanyaan pentingnya adalah:
Dimanakah posisi kita berada ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar