Selasa, 14 Mei 2013

Last Year Ago



Last Year Ago
Setahun yang lalu, diminggu kedua bulan Ramadhan.
Hamba berdoa: 
Ya Allah, kumohon, jangan biarkan rasa takutku pada pisau bedah mengalahkan rasa takutku kepadaMu

Dan hari ini, Thursday July 19 2012
Beberapa hari lagi akan memasuki bulan ramadhan.
Begitulah, dunia selalu berputar. Bertasbih padaNya dengan caranya. Lalu, bagaimana dengan kita. Sebenernya kita hidup didunia ini udh dikasih byk modal dari Allah, bukti kemurahanNya, itu makanya, perbedaan itu adalah rahmat. Tinggal bagaimana kita mensyukuri semua “alat alat” yang diberikanNya dengan Cuma Cuma, without no charge, no tax. Its Totally Free.

Dengan adanya perbedaan, kita semakin lengkap melengkapi. Dan karna itu pula ayat al isro: 84 menjadi semakin jelas; hanya Allah-lah yang mengetahui siapa yang benar benar terbimbing dijalanNya. Manusia tak berhak menghakimi, karna Ia sang Pencipta, Ia yang Maha Mengetahui yang dzohir dan yang Bathin yang Awal dan yang Akhir. Tugas kita hanyalah, saling membantu menuju-Nya. 

Dengan adanya perbedaan itu pula, manusia memiliki cara yang berbeda beda dan kemampuan yang sangat berbeda dalam menunjukkan, membuktikan cintanya kepada sang pencipta. Baik yang sudah mengetahui tujuan hidupnya ataupun yang masih belum mengetahui sama sekali.

Ini juga sebabnya mengapa kita dianjurkan untuk bersedekah sesuai kemampuan kita. Jika hanya mampu tersenyum maka tersenyumlah karna Allah, jika hanya mampu mengeluarkan uang maka keluarkanlah karna Allah, jika hanya mampu menulis maka tulislah kata kata baik karna Allah, jika hanya mampu memberi tenaga, maka keluarkanlah tenaga karna Allah.

Apapun saja contohnya, apapun yang kita rasa kita memilikinya. K e l u a r k a n l a h .
Karna, apa apa yang ada di diri kita, merupakan hak orang lain. Maka, berikanlah hak orang lain sebelum kontrak hidup kita selesai, agar dapat meninggal dengan senyuman J
Maka, berikanlah hak orang lain sebelum seseorang melempari kita dengan batu, dengan hujatan, dengan cacian, perampokan, atau dengan fitnah dan segala macam cara yang menyakitkan.
Karna kebahagiaan hidup bukan terletak pada seberapa banyak kita memiliki, namun seberapa besar, banyak dan ikhlas kita memberi.

Jika masih belum percaya dan yakin, mari kita membaca Alam:

Bumi berotasi pada porosnya, air mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah, dst. 
Segala sesuatu itu satu. Dan akan selalu begitu dengan cara yang berbeda beda.

          Ikutilah hukum Alam. Karna pada dasarnya, 
kita berasal dari Alam dan akan kembali ke Alam. 
Kita berasal dari Allah dan akan kembali ke Allah. 
Jangan mengikuti jalan setan, karna jalan setan biasanya terlihat indah namun tidak membahagiakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar