Selasa, 21 Mei 2013

Nabi Daud

Ya Allah, berilah aku kecintaan kepadaMu dan kecintaan kepada orang orang yang mencintaiMu, dan apa saja yang membawaku mendekat kepada cintaMu. Jadikanlah cintaMu lebih berharga bagiku daripada air dingin bagi orang orang yang kehausan

Allah berkata kepada Nabi Daud as: Jangan terlalu dekat dengan manusia, karna ada 2 jenis orang yang menghalangi kehadiranKu: orang orang yang bernafsu untuk mencari imbalan dan kemudian semangatnya mengendur ketika telah mendapatkannya, dan orang orang yang lebih menyukai pikiran pikirannya sendiri daripada mengingatku. Tanda tanda ketidakridhaanKu adalah bahwa Aku meninggalkannya sendiri.

Sebenarnya, Jika kecintaan kepada Allah benar benar menguasai hati manusia, maka semua cinta kepada yang lain pun akan hilang.

Nabi saw bertanya kepada Allah:
Ya Allah siapakah pencinta pencintaMu? Dan jawabannya pun datang: “Orang orang yang berpegang erat kepadaKu sebagaimana seorang anak kepada ibunya; yang berlindung didalam pengingatan kepadaKu sebagaimana seekor burung mencari naungan pada sarangnya; dan akan sangat marah jika melihat perbuatan dosa sebagaimana seekor macan marah yang tidak takut kepada apa pun.

Sayyidina Ali zainal Abidin (Putra Husain bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah saw)
Ketika berdebat dengan seorang kafir pernah berkata,
“Jika anda yang benar,
maka tidak seorangpun diantara kita yang akan menderita keadaan yang lebih buruk dimasa depan.
Tetapi jika kami yang benar, maka kami akan terhindar dan anda akan menderita”

Disimpulkan bahwa:
Urusan utama manusia didunia ini adalah untuk mempersiapkan diri bagi dunia yang akan datang. Sekalipun jika ia ragu ragu, nalar mengajarkan bahwa ia harus bertindak seakan akan hal itu ada dengan mempertimbangkan akibat luarbiasa yang mungkin terjadi. Keselamatan atas orang orang yang mengikuti ajaran ajaran Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar