Kamis, 09 Mei 2013

Karena kita ada, untuk ..

Karna kita ada untuk menyembahNya.
Pagi ini alhamdulillah bisa jalan pagi skitar 10 menit. Lumayan meregang otot deh. Dan ngasih sedikit hak buat paru paru mendapat udara segar dari Allah. Alhamdulillahirobbil’alamin. Ga pernah bisa cukup bersyukur rasanya jika mengingat banyak banget nikmat yg udah dikasih Allah kekita. Kemampuan berfikir, kemampuan berimajinasi, kemampuan menggabungkan, berbicara, makan, bersuara, dan sebagainya, biidznillah. 
 
Ini hari selasa di 6 november 2012. Target buat nulis tiap hari ga terlaksana dengan baik sesuai keinginan. Tapi lumayanlah, hari ini dapat kesempatan nulis lagi dengan mood dan keadaan yang kondusif ga terganggu kanan kiri. Makanya, salut juga jika ada penulis yang mampu menulis dengan konsentrasi tinggi  meskipun dalam keadaan kanan kiri berisik atau menuntut untuk diberi perhatian, seperti anak, saudara, suami, keluarga dan lain sebagainya. 

Jika hari hari sebelumya terkadang hujan sehingga udara pagi menjadi basah lembab dan tak bisa berjemur dipagi hari. Hari ini cerah dan hangat. Tapi, aku ga berjemur. Mungkin lagi ga mood (males.red) atau mungkin karna lagi pewe diposisi laptop dimeja dengan tangan mengetak ngetik.  

Im crying inside,
Sampai menemukan hadist ini di quran versi nabawi.  Qs Fussilat ; 15
Abdullah bin Mas’ud  r.a mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya ada rasa sombong kendati sebesar zarah.” Seorang laki laki bertanya, “laki laki itu menyukai bajunya tampil bagus dan sepatunya.” Beliau menjawab, “sesungguhnya, Allah indah dan mencintai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.”
(HR. Muslim,131)

Ada sepercik rasa lega, yang tidak terlalu bisa kujelaskan. Yah, mungkin karna memang kemampuan berkata kata ku saat ini sedang dibawah rata rata. Dan sambil menyusuri beberapa halaman lagi, maksudku, mengambil satu gepok kertas dan menemukan hadist tentang keutamaan menikah. Kaget sih. Perumpamaannya itu kalo di kartun kartun, mataku melotot keluar. Why? Baru aja dikursi  yang alhamdulillah nyaman tadi sambil melihat acara tv tentang annisa pohan mempersiapkan masa depan dengan memperhatikan tumbuh kembang anaknya, aku membatin, oh ya Allah apakah aku sanggup menjadi istri yang baik? Merawat titipanMu dengan baik? Aku merasa tak mampu ya Allah... lalu kutepis perasaan itu dengan beralih ke membaca hadist hadist dan hal lain. Hingga akhirnya, lagi lagi menemukan tentang pernikahan, setelah tadi pun kami membicarakan dan mempersiapkan acara pernikahan ka ayu, kk ke 5 ku. Ah, dimana mana tentang pernikahan.

QS An nur; 32
Aisyah r.a berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Menikah itu adalah sunahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunahku, dia bukanlah bagian dariku. Menikahlah kalian karena aku sangat bangga kelak umatku menjadi banyak. Siapa yang mempunyai keluasan, hendaklah dia menikah dan siapa yang tak memperoleh keluasan, hendaklah dia saum karena saum bisa menjadi tameng baginya.’”
(HR. Ibnu Majah, 1846)

Oh ya Tuhan, jika bukan karena sunnah, jika bukan karena isi alquran, jika bukan karena diriku diciptakan sepaket dengan nafsu, jika bukan karena anjuran memiliki keturunan, jika bukan karena Engkau menciptakan kasih-sayang bagi kami, jika bukan karena Engkau menciptakan siang dan malam, jika bukan karna hawa diciptakan untuk adam, jika bukan karena Engkau Pengatur Alam semesta, jika bukan karena hal hal kecil dan hal hal besar yang Engkau ciptakan, jika bukan karena Allah, jika bukan karena Rasulullah saw, rasa rasanya, enggan sekali hamba untuk menikah.... Engkau Maha Mengetahui segala rahasia hati hambaMu. Bahkan lebih dalam dari yang mampu kuungkapkan ya rabb. Aku bertawakal, selalu berusaha mempertahankan rasa tawakal yang Engkau anugerahkan kepadaku kepada kami, maka, terimalah rasa tawakal kami yang belum sempurna ini ya rabb. Tuntunlah, sempurnakanlah petunjuk bagi kami..........................
Lalu kutemukan lagi, hadist yang semakin mencerahkan hatiku. Qs Al Anfal :39

Abu Musa r.a mengatakan bahwa pernah seorang badui datang kepada Rasulullah saw.
Dan berkata, “sesungguhnya, ada seseorang yang berperang agar disebut sebut, ada yang berperang agar dipuji, ada yang berperang agar mendapatkan rampasan perang, dan ada yang berperang agar dilihat kedudukannya.” Kemudian, Rasulullah saw berkata, “siapa yang berperang demi menjadikan kalimat Allah yang paling tinggi, dia berada di jalan Allah.”
Hadits yang hampir sama disampaikan syu’bah dari ‘amr. Dia berkata,
“saya telah mndengar dari Abu wa’il sebuah hadits yang mengagumkanku.”
Kemudian dia menyebutkan hadist tersebut secara maknawi.
(HR. Abu Dawud dalam sunan-nya, 2156)


Kini, pandangan ku semakin jelas. Misi visi itu insyaAllah bisa terlaksana. Segala sesuatu tak pernah ada yang kebetulan dalam hidup ini. Ini semua lengkap sudah menjawab dan mewakili kebingunganku, pertanyaanku, kegundahanku serta kesedihan dan kecemasanku.
Dan, subhanaAllah.. bener bener takjub karna pas ngebuka fb, lagi lagi urusan ini rasanya selalu dimudahkan Allah... (jika ga males conected with HIM) aku ketemu satu orang nge like and nge share foto yg dulu pernah ku upload di 12 october 2011. Aku inget banget, ini masa masa dimana penyakitku luarbiasa menguji kesabaran sampai keujung kuku. Ngerinya sakratul maut seharusnya udah kuketahui dalam perjalanan ku menuju Allah.
Begini isi doa yang kuupload dan di like seorang teman gak kukenal (teman dari temannya temen), bernama; govros recep govros. Rabbana atina min ladunka rahmatan wa hayyi lana min amrina rosyadan. Al kahfi 10

Memang, dari beberapa mnggu yang lalu sebelum aku bener bener kelelahan sperti dua minggu belakangan ini, aku teringat doa ini tapi lupa. Karna lupa mendawamkan, dan lupa juga al kahfi ayat berapa. Alhamdulillah, Allah memberiku rezeki, selalu disaat kubutuhkan.

Jika memang ridho Allah yang dicari, lalu, apalagi yang kurang ?
Semua terasa begitu sempurna. Karna Allah selalu tau, apa yang kita butuhkan. Karna memang Allah lah yang menciptakan kita, Allah yang memberi dosis seberapa banyak darah kita, seberapa panjang syaraf kita, berapa persen kekentalan pigmen kita, apa saja kelebihan dan kekurangan kita. Allah mencintai kita lebih dari pada kita mencintai diri sendiri dan Allah sungguh telah menyiapkan segala yang kita butuhkan sebelum kita minta. Maha sempurna Allah Maha suci Allah, tiada Tuhan selain Allah. Allah selalu dan selalu Allah..
Merugi, bagi yang tidak memperjuangkan rasa takwa .... karna begitu nikmatnya ia untuk dimiliki, bagai mencium harumnya surga. Teruslah memberi jangan pernah takut rugi teruslah melangkah jangan pernah takut tersandung, sebab.. selalu ada obat untuk setiap luka.
Sudah lama memang, aku gak sempat bertadabbur. Biasanya, disetiap langkah isinya tadabbur dan tasbih. Ah masa iya? Iya dong, setidaknya kuusahakan. Karna aku bukan seperti ari yang dulu, selalu ceria dan yah begitulah. Its the new me, calm and smile as long as i can. 
Kita semua unik. Seunik dedaunan yang selalu berbeda warna, syaraf, tulang, nama, batang (keturunan.red)  juga tanah yang membesarkan. Tanah kamboja, tanah malaysia, tanah singapore, tanah sungai nil, tanah indonesia, tanah 4 musim, tanah amerika, tanah inggris, tanah rusia, tanah eropa, tanah Australia, semuanya tanah Allah.

Tanah tanah yang memiliki keunikan dan kriteria tertentu pula. Maha Teliti Allah dengan segala penciptaanNya.

Alhamdulillah, PLN pengen eksis dihari aku menulis ini, ditengah ditengah suara azan maghrib dari mesjid terdekat rumah tanteku--Makcik, berkumandang. Disaat itulah PLN mematikan listrik didaerah kami.
Lets Maghrib and began to start the repetation of al kahfi 10.
See you after a while ;)

Dan sebenarnya, hidup ini mudah saja., asal kita mau membuka mata telinga Fikiran hati kita UNTUK sujud tunduk patuh kepadaNya, maka, segeralah segala pandangan yg kabur menjadi terang kembali. Karna segala solusi ada didepan mata, jadi, bukan mata itu yg **** tetapi hati yg ada didalam dada.

Di detik detik pernikahan kakak ku..












Tidak ada komentar:

Posting Komentar