Ya
Allah, berilah aku kecintaan kepadaMu dan kecintaan kepada orang orang yang
mencintaiMu, dan apa saja yang membawaku mendekat kepada cintaMu. Jadikanlah
cintaMu lebih berharga bagiku daripada air dingin bagi orang orang yang
kehausan
Allah
berkata kepada Nabi Daud as: Jangan terlalu dekat dengan manusia, karna ada 2
jenis orang yang menghalangi kehadiranKu: orang orang yang bernafsu untuk
mencari imbalan dan kemudian semangatnya mengendur ketika telah mendapatkannya,
dan orang orang yang lebih menyukai pikiran pikirannya sendiri daripada
mengingatku. Tanda tanda ketidakridhaanKu adalah bahwa Aku meninggalkannya
sendiri.
Sebenarnya,
Jika kecintaan kepada Allah benar benar menguasai hati manusia, maka semua
cinta kepada yang lain pun akan hilang.
Nabi
saw bertanya kepada Allah:
Ya
Allah siapakah pencinta pencintaMu? Dan jawabannya pun datang: “Orang orang
yang berpegang erat kepadaKu sebagaimana seorang anak kepada ibunya; yang
berlindung didalam pengingatan kepadaKu sebagaimana seekor burung mencari
naungan pada sarangnya; dan akan sangat marah jika melihat perbuatan dosa
sebagaimana seekor macan marah yang tidak takut kepada apa pun.
Sayyidina
Ali zainal Abidin (Putra Husain bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah saw)
Ketika
berdebat dengan seorang kafir pernah berkata,
“Jika
anda yang benar,
maka
tidak seorangpun diantara kita yang akan menderita keadaan yang lebih buruk
dimasa depan.
Tetapi
jika kami yang benar, maka kami akan terhindar dan anda akan menderita”
Disimpulkan
bahwa:
Urusan
utama manusia didunia ini adalah untuk mempersiapkan diri bagi dunia yang akan
datang. Sekalipun jika ia ragu ragu, nalar mengajarkan bahwa ia harus bertindak
seakan akan hal itu ada dengan mempertimbangkan akibat luarbiasa yang mungkin
terjadi. Keselamatan atas orang orang yang mengikuti ajaran ajaran Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar