Sedikit, tapi bermanfaat.
Kita hanya memiliki 24 jam sehari. Terasa sangat
singkat sekali dengan banyaknya keinginan dan kebutuhan yang menuntut kita
untuk selalu segera kita selesaikan. Tetapi, lain halnya jika kemudahan dan
keberkahan selalu menemani hari hari kita, segalanya menjadi selalu tepat,
menyenangkan dan mudah. Tak ada yang kurang, tak ada yang terlalu berlebihan.
Pas, sesuai porsi. Sesuai jalur, dan tak kelebihan beban.
Sedikit saja yang kita lakukan, tapi bermanfaat. Ini
mengandung makna penuh berkah. Tapi lain halnya
jika kita melakukan banyak hal dan menerima banyak hal tapi merasa
seakan tak pernah cukup dan tak pernah puas, rasanya, sangat menyedihkan dan
mengesalkan sekali, semoga saja kita terhindar dari hal hal semacam ini.
Ketidakpuasan dan ketidakpuasan. Ambisi dan ambisi yang meliputi urat nadi.
Waktu pun selalu seakan tak pernah cukup, dan rasanya apa yang dilakukan serasa
tersia-sia saja. Ujung-ujungnya, kepenatan dan stroke ringan yang akan
didapatkan; Naudzubillah.
Kita hanya memiliki 24 jam sehari, dan itu sudah
dihabiskan dengan shalat 5 waktu.
Ada beberapa golongan yang merasa shalat
hanya membuang buang waktu saja, tapi ada pula yang merasa terbantu dengan
adanya shalat, seakan akan shalat adalah anugrah terindah yang dihadiahkan
Tuhan kepada mereka. Semogalah kita bagian dari nya—Amin.
Banyak sekali efek buruk dari ketidakmampuan untuk
mensyukuri nikmatNya. Ini bukan karna Ia begitu pendendam, tapi lebih karna
kita mendapatkan apa yang kita tanam. Karna Allah tak pernah memberi,
memerintahkan, menyarankan, selain hal hal yang mengandung kebaikan saja.
Tetapi memang karna manusia bersifat bodoh dan lemah, sehingga tak selalu mampu
melakukan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Semoga saja kita selalu
dikuatkan selalu dimudahkan selalu dijaga untuk mengamalkan sunnah RasulNya dan
mengamalkan isi Alquran. Amin.
Sedikit saja yang kita katakan kepada seseorang, tapi
bermanfaat. Hal ini lebih baik daripada mengatakan banyak hal namun tak
didengar, konon lagi dilakukan. Sedikit saja lebih baik daripada tidak
melakukan apapun sama sekali. Dan akan lebih baik jika sedikit itu adalah
bagian yang benar benar diridhoiNya.
Di awal February 2013 ini saya teringat akan seseorang
yang beradu kata kata dan beradu emosi dengan guru nya. Saat itu saya juga
sedang berlatih menyetir mobil, sehingga berada satu mobil dengannya.
Dan terpaksa mendengar percekcokan mereka. Sebenarnya, saya sendiri tidak ingin ikut campur pada peristiwa adu perasaan dan fikiran itu, tetapi kemudian terlintas kata kata didalam kepala saya “Merupakan sedekah, jika mampu mendamaikan atau melerai orang yang sedang bertengkar.” Karna kata kata itulah, saya kemudian mulai mencoba untuk mendamaikan mereka; meskipun sedang tidak ingin, dan tidak suka ikut campur masalah orang lain.
Dan terpaksa mendengar percekcokan mereka. Sebenarnya, saya sendiri tidak ingin ikut campur pada peristiwa adu perasaan dan fikiran itu, tetapi kemudian terlintas kata kata didalam kepala saya “Merupakan sedekah, jika mampu mendamaikan atau melerai orang yang sedang bertengkar.” Karna kata kata itulah, saya kemudian mulai mencoba untuk mendamaikan mereka; meskipun sedang tidak ingin, dan tidak suka ikut campur masalah orang lain.
Sempat agak ragu sebenarnya, karna umur saya benar
benar jauh LEBIH MUDA dari mereka berdua. Sehingga tentu saja, harus memahami
perasaan kedua belah pihak dengan benar hingga akhirnya memilih dan
mengeluarkan kata kata yang tepat, jadi, sebelum berkata kata saya lebih banyak
mendengarkan kedua belah pihak dengan hati dan logika.
Tapi ujung dari peristiwa itu Alhamdulillah berakhir
baik, seseorang menelfon saya kemudian setelah proses belajar selesai,
mengabarkan bahwa omongan saya ada manfaatnya, karna seseorang telah meminta
maaf dihari itu kepada gurunya. Yah, Alhamdulillah jika memang hal ini pertanda
bahwa kita selalu berusaha mengamalkan apa apa yang telah kita ketahui ya
teman-teman. Semoga saja selalu seperti itu hingga maut menjemput kita menuju
perjumpaan di akhirat.
Sedikit
itu lebih baik, daripada TIDAK sama sekali.
Tak
perlu sempurna melakukan sesuatu, karna kesempurnaan hanyalah milikNya.
Tapi,
kebajikan itu adalah, kebajikan yg tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar