Karna kita ada untuk
menyembahNya.
Pagi ini alhamdulillah bisa jalan pagi skitar 10 menit. Lumayan
meregang otot deh. Dan ngasih sedikit hak buat paru paru mendapat udara segar
dari Allah. Alhamdulillahirobbil’alamin. Ga pernah bisa cukup bersyukur rasanya
jika mengingat banyak banget nikmat yg udah dikasih Allah kekita. Kemampuan
berfikir, kemampuan berimajinasi, kemampuan menggabungkan, berbicara, makan, bersuara, dan
sebagainya, biidznillah.
Ini hari selasa di 6 november 2012. Target buat nulis tiap hari
ga terlaksana dengan baik sesuai keinginan. Tapi lumayanlah, hari ini dapat
kesempatan nulis lagi dengan mood dan keadaan yang kondusif ga terganggu kanan
kiri. Makanya, salut juga jika ada penulis yang mampu menulis dengan
konsentrasi tinggi meskipun dalam keadaan
kanan kiri berisik atau menuntut untuk diberi perhatian,
seperti anak, saudara, suami, keluarga dan lain sebagainya.
Jika hari hari sebelumya terkadang hujan sehingga udara pagi
menjadi basah lembab dan tak bisa berjemur dipagi hari. Hari ini cerah dan hangat.
Tapi, aku ga berjemur. Mungkin lagi ga mood (males.red) atau mungkin karna lagi
pewe diposisi laptop dimeja dengan tangan mengetak ngetik.
Im crying inside,
Sampai menemukan hadist ini di quran versi nabawi. Qs Fussilat ; 15
Abdullah bin Mas’ud r.a mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Tidak masuk surga orang
yang dalam hatinya ada rasa sombong kendati sebesar zarah.” Seorang laki laki
bertanya, “laki laki itu menyukai bajunya tampil bagus dan sepatunya.” Beliau
menjawab, “sesungguhnya, Allah indah dan mencintai keindahan. Sombong itu
adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.”
(HR. Muslim,131)
Ada sepercik rasa lega, yang tidak terlalu bisa kujelaskan. Yah,
mungkin karna memang kemampuan berkata kata ku saat ini sedang dibawah rata rata.
Dan sambil menyusuri beberapa halaman lagi, maksudku, mengambil satu gepok
kertas dan menemukan hadist tentang keutamaan menikah. Kaget sih.
Perumpamaannya itu kalo di kartun kartun, mataku melotot keluar. Why? Baru aja
dikursi yang alhamdulillah nyaman tadi
sambil melihat acara tv tentang annisa pohan mempersiapkan masa depan dengan
memperhatikan tumbuh kembang anaknya, aku membatin, oh ya Allah apakah aku
sanggup menjadi istri yang baik? Merawat titipanMu dengan baik? Aku merasa tak
mampu ya Allah... lalu kutepis perasaan itu dengan beralih ke membaca hadist
hadist dan hal lain. Hingga akhirnya, lagi lagi menemukan tentang pernikahan,
setelah tadi pun kami membicarakan dan mempersiapkan acara pernikahan ka ayu,
kk ke 5 ku. Ah, dimana mana tentang pernikahan.
QS An nur; 32
Aisyah r.a berkata,
“Rasulullah saw bersabda, ‘Menikah itu adalah sunahku. Siapa yang tidak
mengamalkan sunahku, dia bukanlah bagian dariku. Menikahlah kalian karena aku
sangat bangga kelak umatku menjadi banyak. Siapa yang mempunyai keluasan,
hendaklah dia menikah dan siapa yang tak memperoleh keluasan, hendaklah dia
saum karena saum bisa menjadi tameng baginya.’”
(HR. Ibnu Majah, 1846)
Oh ya Tuhan, jika bukan karena sunnah, jika bukan karena isi
alquran, jika bukan karena diriku diciptakan sepaket dengan nafsu, jika bukan
karena anjuran memiliki keturunan, jika bukan karena Engkau menciptakan
kasih-sayang bagi kami, jika bukan karena Engkau menciptakan siang dan malam, jika
bukan karna hawa diciptakan untuk adam, jika bukan karena Engkau Pengatur Alam
semesta, jika bukan karena hal hal kecil dan hal hal besar yang Engkau
ciptakan, jika bukan karena Allah, jika bukan karena Rasulullah saw, rasa
rasanya, enggan sekali hamba untuk menikah.... Engkau Maha Mengetahui segala
rahasia hati hambaMu. Bahkan lebih dalam dari yang mampu kuungkapkan ya rabb. Aku
bertawakal, selalu berusaha mempertahankan rasa tawakal yang Engkau anugerahkan
kepadaku kepada kami, maka, terimalah rasa tawakal kami yang belum sempurna ini
ya rabb. Tuntunlah, sempurnakanlah petunjuk bagi kami..........................
Lalu kutemukan lagi, hadist yang semakin mencerahkan hatiku. Qs Al Anfal :39
Abu Musa r.a mengatakan bahwa pernah seorang badui datang kepada
Rasulullah saw.
Dan berkata, “sesungguhnya, ada seseorang yang berperang agar
disebut sebut, ada yang berperang agar dipuji, ada yang berperang agar
mendapatkan rampasan perang, dan ada yang berperang agar dilihat kedudukannya.”
Kemudian, Rasulullah saw berkata, “siapa yang berperang demi menjadikan kalimat
Allah yang paling tinggi, dia berada di jalan Allah.”
Hadits yang hampir sama disampaikan syu’bah dari ‘amr. Dia
berkata,
“saya telah mndengar dari Abu wa’il sebuah hadits yang
mengagumkanku.”
Kemudian dia menyebutkan hadist tersebut secara
maknawi.
(HR. Abu Dawud dalam sunan-nya, 2156)
Kini,
pandangan ku semakin jelas. Misi visi itu insyaAllah bisa terlaksana. Segala
sesuatu tak pernah ada yang kebetulan dalam hidup ini. Ini semua lengkap sudah
menjawab dan mewakili kebingunganku, pertanyaanku, kegundahanku serta kesedihan
dan kecemasanku.
Dan, subhanaAllah.. bener bener takjub karna pas ngebuka fb,
lagi lagi urusan ini rasanya selalu dimudahkan Allah... (jika ga males conected
with HIM) aku ketemu satu orang nge like and nge share foto yg dulu pernah ku
upload di 12 october 2011. Aku inget banget, ini masa masa dimana penyakitku
luarbiasa menguji kesabaran sampai keujung kuku. Ngerinya sakratul maut
seharusnya udah kuketahui dalam perjalanan ku menuju Allah.
Begini isi doa yang kuupload dan di like seorang teman gak
kukenal (teman dari temannya temen), bernama; govros recep govros. Rabbana atina min ladunka rahmatan wa hayyi lana min amrina
rosyadan. Al kahfi 10
Memang, dari beberapa mnggu yang lalu sebelum aku bener bener
kelelahan sperti dua minggu belakangan ini, aku teringat doa ini tapi lupa.
Karna lupa mendawamkan, dan lupa juga al kahfi ayat berapa. Alhamdulillah,
Allah memberiku rezeki, selalu disaat kubutuhkan.
Jika memang ridho Allah
yang dicari, lalu, apalagi yang kurang ?
Semua terasa begitu sempurna. Karna Allah selalu tau,
apa yang kita butuhkan. Karna memang Allah lah yang menciptakan kita, Allah
yang memberi dosis seberapa banyak darah kita, seberapa panjang syaraf kita,
berapa persen kekentalan pigmen kita, apa saja kelebihan dan kekurangan kita.
Allah mencintai kita lebih dari pada kita mencintai diri sendiri dan Allah
sungguh telah menyiapkan segala yang kita butuhkan sebelum kita minta. Maha
sempurna Allah Maha suci Allah, tiada Tuhan selain Allah. Allah selalu dan
selalu Allah..
Merugi, bagi yang tidak memperjuangkan rasa takwa .... karna
begitu nikmatnya ia untuk dimiliki, bagai mencium harumnya surga. Teruslah
memberi jangan pernah takut rugi teruslah melangkah jangan pernah takut tersandung,
sebab.. selalu ada obat untuk setiap luka.
Sudah lama memang, aku gak sempat bertadabbur. Biasanya,
disetiap langkah isinya tadabbur dan tasbih. Ah masa iya? Iya dong, setidaknya
kuusahakan. Karna aku bukan seperti ari yang dulu, selalu ceria dan yah
begitulah. Its the new me, calm and smile as long as i can.
Kita semua unik. Seunik dedaunan yang
selalu berbeda warna, syaraf, tulang, nama, batang (keturunan.red) juga tanah yang
membesarkan. Tanah kamboja, tanah malaysia, tanah singapore, tanah sungai nil,
tanah indonesia, tanah 4 musim, tanah amerika, tanah
inggris, tanah rusia, tanah eropa, tanah Australia, semuanya tanah Allah.
Tanah tanah yang memiliki keunikan dan
kriteria tertentu pula. Maha Teliti Allah dengan segala penciptaanNya.
Alhamdulillah, PLN pengen eksis
dihari aku menulis ini, ditengah ditengah suara azan maghrib dari mesjid
terdekat rumah tanteku--Makcik, berkumandang.
Disaat itulah PLN mematikan listrik
didaerah kami.
Lets Maghrib and began to start the
repetation of al kahfi 10.
See you after a while ;)
Dan
sebenarnya, hidup ini mudah saja., asal kita mau membuka mata telinga Fikiran
hati kita UNTUK
sujud tunduk patuh
kepadaNya, maka, segeralah segala pandangan yg kabur menjadi terang kembali.
Karna segala solusi ada didepan mata, jadi, bukan mata itu yg **** tetapi hati yg ada didalam dada.
Di detik detik pernikahan kakak ku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar