Last Year Ago
Setahun yang lalu, diminggu kedua bulan Ramadhan.
Hamba berdoa:
Ya Allah, kumohon, jangan biarkan
rasa takutku pada pisau bedah mengalahkan rasa takutku kepadaMu
Dan hari ini, Thursday July 19 2012
Beberapa hari lagi akan memasuki bulan ramadhan.
Begitulah, dunia selalu berputar. Bertasbih
padaNya dengan caranya. Lalu, bagaimana dengan kita. Sebenernya kita hidup didunia
ini udh dikasih byk modal dari Allah, bukti kemurahanNya, itu makanya,
perbedaan itu adalah rahmat. Tinggal bagaimana kita mensyukuri semua “alat
alat” yang diberikanNya dengan Cuma Cuma, without no charge, no tax. Its
Totally Free.
Dengan adanya perbedaan, kita semakin lengkap
melengkapi. Dan karna itu pula ayat al isro: 84 menjadi semakin jelas; hanya
Allah-lah yang mengetahui siapa yang benar benar terbimbing dijalanNya. Manusia
tak berhak menghakimi, karna Ia sang Pencipta, Ia yang Maha Mengetahui yang
dzohir dan yang Bathin yang Awal dan yang Akhir. Tugas kita hanyalah, saling
membantu menuju-Nya.
Dengan adanya perbedaan itu pula, manusia memiliki
cara yang berbeda beda dan kemampuan yang sangat berbeda dalam menunjukkan,
membuktikan cintanya kepada sang pencipta. Baik yang sudah mengetahui tujuan
hidupnya ataupun yang masih belum mengetahui sama sekali.
Ini juga sebabnya mengapa kita dianjurkan untuk
bersedekah sesuai kemampuan kita. Jika hanya mampu tersenyum maka tersenyumlah
karna Allah, jika hanya mampu mengeluarkan uang maka keluarkanlah karna Allah,
jika hanya mampu menulis maka tulislah kata kata baik karna Allah, jika hanya
mampu memberi tenaga, maka keluarkanlah tenaga karna Allah.
Apapun saja contohnya, apapun yang kita rasa kita
memilikinya. K e l u a r k a n l a h .
Karna, apa apa yang ada di diri kita, merupakan
hak orang lain. Maka, berikanlah hak orang lain sebelum kontrak hidup kita
selesai, agar dapat meninggal dengan senyuman J
Maka, berikanlah hak orang lain sebelum seseorang
melempari kita dengan batu, dengan hujatan, dengan cacian, perampokan, atau
dengan fitnah dan segala macam cara yang menyakitkan.
Karna kebahagiaan hidup bukan terletak pada
seberapa banyak kita memiliki, namun seberapa besar, banyak dan ikhlas kita
memberi.
Jika masih belum percaya dan yakin, mari kita
membaca Alam:
Bumi berotasi pada porosnya, air mengalir dari
dataran tinggi menuju dataran rendah, dst.
Segala sesuatu itu satu. Dan akan
selalu begitu dengan cara yang berbeda beda.
Ikutilah hukum Alam. Karna pada dasarnya,
kita
berasal dari Alam dan akan kembali ke Alam.
Kita berasal dari Allah dan akan
kembali ke Allah.
Jangan mengikuti jalan setan, karna jalan setan biasanya
terlihat indah namun tidak membahagiakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar