Di
satu titik
Aku
akan selalu berjuang untuk kehidupan yang lebih damai..
Mendamaikan
yg kacau.
Karna
itulah tugasku, itulah tugasku, karna aku hambanya, milikNya
Aku
sampai disatu titik
Karyaku
memang masih seperti dongeng, belum berdimensi seperti inginku
Tapi,
dongeng yg menginspirasi
Disudut
gelap kudengar suara-sayup-namun jelas
“ingin
terus menjadi penyimpul atau pendobrak sejarah!”
Pilihlah
karna hidup itu pilihan!
Kulemparkan
kata itu ke sudut, dimana bayanganku berada
Terdiam
bersama. Menyimpan rahasia
Karna
kita selalu sama
Dibalik
jendela tipis yg transparan
Terkadang
aku menangis
Tidak
selalu hujan
Karna
tiap kota meminta inspirasi yg berbeda
Dalam
lelah berjalan menyusuri kota tua,
Hatiku
masih memeluk keyakinan kuat pada ke AGUNG an Mu
Bukan
sekedar keluh si peluh
Ini
tentang kecintaanku bersujud kepadaMu
Tentang
alas an: Mengapa aku suka menyembahMu
Karna
aku merasa: diselimuti olehMu.. tenang, empuk dan selalu terasa nyaman dalam
aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar