Minggu, 15 Desember 2013

Pemimpin

Tampaknya, langit pun akan tersenyum.
Jika setiap org mau, bisa, berkemampuan, belajar, mengusahakan akal dan hati utk tunduk selalu kpd perintah Allah, disamping tak bermanja kepadaNya, tetap berusaha dan tetap taat kpdNya.
Tak mengambil kesempatan dalam kesempitan org lain.
Tak memanfaatkan kebaikan org lain.

Tak perlu lagi Pemimpin,
karena semua orang telah berhasil memimpin dirinya sendiri . .
Cukup menjadi pemimpin bagi diri dan keluarga,
Bila amanah datang meski tak diinginkan, itu lain soal.
Itu kontrak batin kepada Allah & alam semesta.

Bukan mengejar ngejar amanah & tanggung jawab.
Karna amanah, kepemimpinan;
akan mendatangi sendiri yg sudah terpimpin jalannya.
Begitu pula wanita, akan dijemput oleh seseorg yg telah tertulis namanya, di lauhul mahfudz.

Maka, semua putra-putri,
Berkewajiban penuh utk membimbing diri sendiri patuh kpd Allah.
Memenuhi Hak Allah utk di agung kan & Kewajiban sbg hamba Allah utk Patuh pada perintahNya.

Dgn begitu, tulisan ini tak perlu ada.
Dan kita semua terhindar dari kesombongan.
Dan kita terbantu dari keadaan lalai memperhatikan rakyat.
Tetapi, Dimanakah Nilai Jihad ?

Jawabannya bervariasi..
Bisa saja begini; Bukankah, jihad yang paling utama adalah melawan hawa nafsu ?
Agar tunduk patuh kepada agama yg dibawa Nabi Muhammad saw.
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar