Jumat, 20 Desember 2013

Antara keluarga dan ummat

sebenernya, dai atau mundzirul qoum atau pemberi kabar gembira atau apapun saja namanya, istilahnya, sudah harus selesai dengan dirinya sendiri, keluarga sehingga bisa fokus di ummat. Tapi yah, jika untuk keluarga yang merupakan elemen ke empat setelah Allah, self and soul saja belum selesai, bagaimana mau maju ke keluarga lalu menuju umat? entah karna kelalaian atau kelemahan atau kami ini kurang bersyukur atau bahkan kurang maksimal berusaha ya Allah, hamba ga tau dan tidak ingin mendiagnosis lebih lanjut karna menurut hamba, hasil kerja hamba masih segini saja. Tak bersungguh sungguh, atau yang diajak terlalu membelot melulu. sudahlah, biar Allah yang menjelaskan bagi kita semua. lebih Adil.

akuminta maaf, jika ada dan memang ada, yang merasa kehilangan diriku yang segar, suka bercanda, apa adanya, luwes, humoris, dan seterusnya. Mungkin dari obrolan segar, ringan itu kalian mendapatkan inspirasi karna kubicara apa adanya. Tapisejujurnya kukatakan, bukan bermaksud memangkas hak kalian dan hak ku sendiri agar lebih bahagia lebih sehat.

kuhanya khawatir, karena terlalu byk tertawa dan bersenang senang maka lalailah diriku dari mengingatNya, lalailah diriku dari menyelesaikan tugas tugasku, kewajibanku kepada banyak hal. Dan maaf jika tulisan ini tak lengkap, karna waktu kita sedikit sedangkan tanggung jawab kita melebihi waktu yang tersedia.

sisanya, biar Allah yang menjelaskan, jika diizinkanNya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar