Senin, 23 Desember 2013

Kenapa harus ada bahasa ?





1.       Kenapa harus ada bahasa?

Bahasa itu awal sejarahnya apa, bagaimana, kenapa, bagaimana, untuk apa. Bahasa awalnya dari simbol simbol ya, kemudian menjadi gambar yang disatukan kemudian berganti berkembang dan terus berubah hingga sekarang? Mendapat Tambahan dari Bahasa Bahasa asing, sesuai kebutuhan. Ya, itu berarti bahasa dan menulis tak bisa dipisahkan. Maka komunikasi dan bahasa adalah kakak adik, satu gen. 

Komunikasi dan mengkomunikasikan fikiran perasaan menjadi sebuah simbol simbol yang telah diterjemahkan kedalam bahasa manusia yang lebih dapat dipahami orang banyak, tapi, apakah sudah semua orang mampu melakukannya? Sedangkan pergerakan ini terasa lamban, macet, terkhusus untuk wilayah Indonesia? Jadi, apakah kita sudah berbahasa dengan benar dan apakah kita sudah berkomunikasi dengan benar, rasanya belum. Janganlah memakai ilmu batin ya kawan-kawan, mari berbahasa bersama. Dalam berbahasa dan berkomunikasi diperlukanlah kepercayaan. Jika kita tidak saling percaya, saya tidak tau lagi mau dikemanakan bangsa kita.

Lantas, apakah kita tau untuk apa kita berkomunikasi, dengan tujuan apa dan cara serta etika yang seperti apa? Apakah kita berkomunikasi sekedar memuaskan nafsu dan mengeluarkan ego, atau benar benar berkomunikasi secara efektif. Apakah kita sudah mendengarkan dengan baik atau hanya segelintir saja yang mampu melakukannya, itupun kini mereka orang orang terbaik itu mungkin sudah merasa putus asa disudut ruangan.

Jika iya, maka kuingin memanggil mereka untuk segera bersuara kembali. Untuk tidak berdiam diri, untuk tidak berputus asa, untuk mencoba kembali memanusiakan manusia dengan berbahasa yang baik dan benar sesuai kaidah kaidahnya yang akan terus berkembang sesuai kebutuhan zaman yang akan selalu berkembang.

Rutinitas hidup ini memang membosankan karna kita kan bukan robot yang tak memiliki perasaan ya, kita punya banyak titipan dari Allah, ada yang menggunakannya dengan baik ada yang tidak menggunakannya karna takut dosa, ada yang berusaha berhati hati menggunakannya namun mendapat fitnah, yah pokoknya ada ada saja lah ya tingkah manusia, sulit bener saling memahami tanpa melanggar syariat, tauhid dan nilai nilai esensial lainnya.

Bahasa adalah salah satu jembatan menuju peradaban yang lebih baik, membangun bangsa ini menjadi lebih akrab,  memahami perbedaan, memperkaya diri dengan berbagi inspirasi, saling membantu, dan tugas tugas kemanusiaan dan keilahiaan lainnya.

Saya sendiri, apakah sudah berbahasa dengan benar, atau hanya berbahasa seadanya, asal nyerocos saja? Atau saya sudah menciptakan tren berbahasa baru dengan gaya 4l4y g33t00hh? Semoga jika saya termasuk yang kreatif, saya tidak melakukan tindakan kreatif yang merugikan bangsa dan Negara, juga keTuhanan.

Bahasa, erat kaitannya dengan kedisiplin dalam beradab.
Mungkin segitu aja dulu tulisan konyol saya ini, wassalam.
Semoga manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar