Rabu, 27 November 2013

Ketegasan



Ketegasan
Oleh: Ari Hayati Daud


Tegas dan Ketegasan. Tegas merupakan kata sifat. Dan Ketegasan adalah kata kerja, menunjukkan perbuatan, tindakan, sikap dari hasil kata sifat tersebut. Proses olah fikir yang diwujudkan menjadi suatu perbuatan.

Tidak semua orang memiliki ketegasan, saya adalah salah satunya. Untuk itu, saya memerlukan banyak sekali stimuli agar dapat melakukan sesuatu dengan maksimal dan penuh keberanian. Hahahah lucu ya, kata teman dan orang orang sih. Memang, orang berbakat biasanya tidak ingin menunjukkan dirinya. Oh, apa itu berarti saya ini orang berbakat yang tidak ingin menunjukkan diri? Tidak ingin terkenal? Tidak ingin dikenal? Tidak ingin terlihat? Lebih suka dibelakang layar? Well, daripada munafik kemudian bohong dan berdosa lebih baik kujawab, ya, saya pengecut penakut.

Jika saja keberanian dapat dibeli, saya ingin membelinya. Tapi jika keberanian dapat dipesan, saya pilih memesannya ke Allah aja. Pasti hasilnya lebih pas. Tulisan ini tidak akan berlanjut hahaha, seperti biasa, saya tidak tegas untuk menyelesaikan apa yang sudah saya mulai. Tapi akan saya lakukan dengan cara lain, don’t worry lah…  yang jelas, bukan dikertas di file ini.

Tegas bersyukur, hahah tulisan ini saya alihkan kejudul baru. Mari bersyukur dulu sebelum saya akhirnya bergerak memulai hari hari dengan tugas tugas yang harus diselesaikan. Saya bersyukur pada hal hal yang selalu membahagiakan diri saya dan orang orang sekitar, yaitu:

1.    Kecerdasan yang diberi Allah kepada saya, meski pada awalnya kusesali kecerdasan yg membuatku terlihat terlalu mandiri sehingga seperti terlihat tidak membutuhkan orang lain. Padahal, gak gitu juga loh kawanku…
2.    Ketrampilan yang Alhamdulillah hanya tinggal diasah diwaktu dan tempat yang memungkinkan.
3.    Kesabaran yang Alhamdulillah lumayanlah
4.    Ketelitian yang Alhamdulillah ada meski tak banyak
5.    Keteraturan yang Alhamdulillah selalu diupayakan
6.    Teman teman yang selalu ada dan mereka adalah teman teman yang baik sekali meski saya jarang berteman beberapa tahun terakhir ini hehehehe…
7.    Fasilitas fasilitas dunia yang dipinjamkan Allah untuk didayagunakan
8.    Kemampuan kemampuan yang tidak bisa ditulis satu persatu, termasuk kemampuan main organ meski organ nya udah beberapa tahun ini gak ada… heheh
9.    Kehidupan yang sempurna yang tidak membuatku takut untuk bertemu Allah secara tiba tiba nanti.. Amin, semoga Khusnul Khotimah
10.  Keinginan untuk menyelesaikan tugas tugasku sebelum akhirnya dipanggil Allah
11.  Kemampuan menulis sedari kecil, meski sekarang kemampuan itu memudar karna bertahun tahun diabaikan.
12.  Diberi badan yang imut mut, sehingga selalu terlihat awet muda, padahal sih hahahahhaha *ini paling lucu gw rasa, karna banyak yang jadi tertipu. Tolong ya, jika bertemu saya, jangan tertipu, apalagi kalau sampe naksir ama saya, rugi. Naksir itu ke Allah aja, cintai Allah aja karna saya aja gak punya hak penuh atas diri saya meski seringkali membangkang dan sombong karna malas menghamba ke Allah karna terlena dengan kenyamanan yang selalu diberikanNya.
13.  Aduhai, banyak sekali hal yang diberi Allah. Tak cukup waktu untuk menulis.Tak cukup sujud panjang untuk mengungkapkan, tak cukup perbuatan untuk mensyukuri, tak cukup lisan dan bibir yang memerah karna berdzikir. Karna segala kebaikan yang kita lakukan pada akhirnya kembali kekita juga. Dan segala keburukan yang kita perbuat akhirnya kembali menjumpai kita.

Sekian dulu kekonyolan saya,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Berani Tegas pada nilai nilai kebenaran,
Dengan kelembutan dan hikmah tiada tara dariNya.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar