Kamis, 10 Oktober 2013

Apakah rokok Bisa Menaikkan Derajat?

Rokok sudah menjadi hal biasa dimana-mana, terkhusus masyarakat indonesia yang katanya berbudaya. Bahkan sudah menjadi tren dan icon remaja Indonesia yang bahkan mungkin belum tau asal muasal sejarah rokok dan sebab diciptakannya rokok tersebut berikut fungsinya. Siapa pelopor rokok dan kenapa berbahan dasar tembakau dan seterusnya. Remaja dan bahkan orang orang dewasa hanya tau menggunakan saja. Dengan rokok ditangan, segala sesuatunya bisa dihadapi, menjadi lebih tenang, menghilangkan stress, membentuk status sosial laki-laki, begitu kata mereka.

Penulis sering menemukan para perokok dijalanan, angkutan umum, gedung DPR, kantor-kantor yang bahkan ber AC, kantor kantor non AC, Mall, Kampus kampus, di pasar, dirumah rumah penduduk, dimana saja. Everywhere Polution, seakan akan berlomba lomba mengotori udara untuk paru paru kita. Seakan tak cukup sabar menunggu asap asap knalpot kendaraan mengotori udara bumi pertiwi, bahkan dunia.  Peran rokok tak pernah lepas dari kehidupan Pemuda-pemudi, asal jangan sampai ada perkumpulan pecinta rokok, bisa pingsan saya.

Tulisan ini dibuat sebagai pengisi waktu luang menunggu dosen saja, awalnya. Disuatu kampus wilayah Medan, ketika melihat teman teman Mahasiswa dengan bebas menghisap rokok tanpa rasa bersalah sedikitpun terhadap udara yang dikotori, juga dengan gaya "keren" menghembuskannya, hati saya antara ingin tertawa dan menangis. Belum lagi ketika Petugas pembersih kampus curhat ke saya, "Terkadang saya heran, mahasiswa kok otak nya gak ada, asal main buang puntung rokok saja."

Menyedihkan, dimana harga kesehatan suatu bangsa. Mungkin saya terlalu idealis karna menginginkan udara sehat di Perkotaan, tapi saya rasa kita semua selalu harus bertanggung jawab terhadap apa pun yang sudah kita lakukan. Dan, kurasa tak ada salahnya selalu berharap akan hal hal positif, karna sungguh, saya ini termasuk yang mengidap penyakit alergic rhingitis. Hidung saya sensitif sekali terhadap asap, debu, polusi. Tolong, wahai teman teman, bapak bapak, kakak kakak, ibu ibu perokok, kasihanilah orang orang seperti saya ini.

seminggu yang lalu, saya memaksakan diri untuk datang kekampus dalam keadaan demam, kerennya, dosen saya "bazz buzz bazzz buzz" (ngerokok tanpa jeda.red). Sungguhsaya haus bertahan dikelas, meskipun hati ini sudah berniat untuk keluar ruangan saja daripada harus menggunakan alat bantu tisu kering untuk membersihkan aliran cairan dari hidung. ha-ha-ha.

Jadi kawan, kembali ke judul kita: Apakah rokok bisa menaikkan derajat seseorang? Kenapa saya menulis judul ini ? sebabnya adalah saya merasa bingung dengan kawan kawan seprofesi karena mayoritas sedang berlomba mba menghisap rokok. Dan saya pribadi, kesulitan menyadarkan betapa pmenjaga hal-hal yangdi anugerahkan Allah kepada kita, mulai dari hal terdekat, yaiu diri sendiri. Karna suatu kebiasan lambat laun akan menjadi budaya. Dan budaya menghisap merokok bukanlah hal yang tepat.


Ya, budaya merokok dengan bebas tanpa aturan bukanlah budaya yang tepat untuk menaikkan derajat bangsa indonesia. Karena, betapa rokok dan buku menjadi bersaing di Zaman yang mengusung kemodernisasian ini. Seharusnya, buku dan ilmu pengetahuan menjadi kebuuhan para pemuda pemudi, bukan sebatang dan sebugkus rokok yang bahkan dibeli dengan berhutang, meminta dan lain hal yang kita sudah ketahui bersama sama. Seharusnya, para mahasiswa mahasiswi membawa dan membaca buku kemana mana, dimana saja. Baik itu jalanan umum, kendaraan umum, kantor kantor, bus bus, lembaga lembaga, gedung gedung sekolah, dll. Sehingga, terciptalah masyarakat yang dapat memberikan sokusi solusi kreatif yang inovatif. Terciotalah masyarakat sehat; jiwa raga. Karena tercukupi kebutuhan diri yang sebenarnya.

Apakah rokok bisa menjadi kebiasaan? ya.
Apakah rokok bisa menjadi candu/addict? ya.
Apa saja hal hal yang dapat menjadi candu anak bangsa ?
Berikut ini 7 hal yang dapat menjadi candu:
1. Rokok
2. Cinta
3. Obat  (Dalam dosis dosis yang tidak sewajarnya dan penggunaan bebas)
4. Belanja (shopping)
5.Alkohol
6. Video Porn
7. Internet (Ruang maya, cyber account)

7 solusi untuk 7 perilaku kecanduan pada hal hal diatas:
1. Shalat
2. Membaca Quran
3. sujud
4. Produktifitas
5. Komunitas positif
6. Film Moivasi
7. Lingkungan yang Tepat

7 Alasan kenapa  7 kebiasaan buruk diatas dapat diatasi 7 solusi dibawahnya, berikut ulasannya:
1. Rokok bisa dibasmi oleh shalat. karna syarat sah shalat adalah wudhu, jika sempurna wuhunya maka salah satu jalan bertemu Allah bisa semourna. Artinya, kebuuhan ruh untuk menghadap pemiliknya bakal kesampaian dan perasaan happy akan membuat kita bahagia jugamketagihan. Wudhu + s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar