Senin, 26 Maret 2012

Produktifitas

Imam Ali as: 
Kesehatan itu memiliki 10 bagian; 
sembilan bagian darinya ada pada diam (tidak berbicara) kecuali dalam dzikir (mengingat) Allah dan satu bagian lagi menghindari duduk bersama dengan orang-orang bodoh. 
(Tuhaful Uqul 89)


 07th March 2012 @Jakarta
 05:55

Produktifitas..

Pagi pagi gw ngomel dalam hati: 
Adooooh... ni laki laki dirumah ini kok ga ada yang produktif ya? Do something geto!
(Kesel karna ga ada yang bantuin masak, motong toge, jagain nayla yg aktifnya fiuhhhh, etc)

Lalu.. buka hp ada sms:
"Semangat pageee... 93% Produktivitas seseorang ditentukan kemampuan asasinya: Akhlaq, sikap, fikiran, fleksibelitas dan perasaan. 
Perasaan itu seperti suhu, selalu berubah, selalu siaga.. Jangan sampai perasaan negatif menguasai kita."
- From someone.

sms ini dari temen deket gw, dulu, sewaktu kami masih satu perguruan *halah..
sekarang udah sendiri sendiri, jauh kota dekat di sms.

Jangan sampai perasaan negatif mempengaruhi kita...

Bener juga nih, tau aja ni anak gw lagi bete masalah produktifitas. ufh.
Tadi malam gw uring uring an sampe jam 2 pagi. Besoknya, ternyata gw 'haid'
Pantesanlah gw 'aneh' gitu ga jelas....

nah yang mau saya tambahin disini nih temen temen, bahwa:
Kesehatan juga berpengaruh besar dalam produktifitas kita..
*yaialah..

Nah, jangan sewot dulu.
Khususnya buat cewe, sport itu penting bangetzzz..
kalo mau di perumpamain seperti kebutuhan kita akan dzikir dan shalat.
Begitupla dgn olahraga.
Laki laki jarang saakit, atau tahan banting.
Kalau perempuan, dibanting langsung pecah.
*Nah, do you got what i mean?

contoh kasus:

saya khususnya ya.. 
kalo tiap bulan ditiap minggunya or tiap hari kalo lagi rajin, olahraga..
entah itu jalan pagi tiap pagi, or apapunlah ya meski cuma sekedar streching diatas tempat tidur, didlam kamar kost..
tetep aja, efeknya luar biasa.
Selain fit, otak lebih encer, lebih merasa happy, siklus haid tiap kali dateng ga nyakitin jiwa raga.
percaya ga percaya, pasti ada orang yang sama dengan gw kebiasaan dan efek yg dirasainnyna..

Nah, pertanyaannya: bisakah kita selalu konsisten utk olahraga?
sulit booo..

kadang kala, jadwal utk pergi pagi sehingga ga sempet olahraga.
ah masih byk kendala kecil dan besar kalo mau kita besar besarkan.
Semuanya tergantung ke diri masing masing, jadi, benarlah perkataan,
 
Imam Ali as
Wahai manusia sesungguhnya Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban atas setiap apa yang telah kalian lakukan, baik kecil maupun besar, tampak atau tersembunyi. 
Jika Dia memberikan sangsi kepada kalian, maka berarti kalian memang layak untuk hal itu dan sebenarnya kalian sendirilah yang mendzhalimi diri kalian. 
Sedangkan jika Dia memaafkan kalian, 
maka Dia adalah lebih layak karena Dia Maha Mulia. 
(Nahjul Balaghah  Surat No 27)

Ahai.. berat kan? Ah, ga berat kok kalo kita bertakwa...
memang iya, praktek lebih sulit dari teori.
Tapi kadang, nyari si bahan teori (ilmu.red) lebih sulit daripada praktek.
Kembali ke tugas kita masing masing, kemampuan masing masing, kelebihan dan kekurangan masing masing, etc.
clue: Bersyukurlah, itu akan memudahkan langkah kita menuju Allah.

Dari yang penulis rasakan, dengan mensyukuri, selalu mensyukuri hal hal terkecil yang dapat kita lakukan (meskipun kita pengennya maksimal nih) dapat membantu kita melewati jurang jurang dan tangga tangga selanjutnya.. 
Jalani aja apa yang ada didepan mata, meski menyesakkan, meski menyebalkan, meski membingungkan, meski dan meski yang lain kita keluarkan, tetap saja, itu hanya suara logika, dan Al quran tetaplah harus yang utama kita jadikan landasan hidup, bahwa:

Tidak diciptakan Jin dan Manusia melainkan hanya untuk menyembahKu.
Adz zariyat: 56

Maka dari itu wahai kawan wahai saudaraku sekalian *udah cem ceramah gini gw*
gunakanlah kelebihan untuk nikmat bersama...

Jangan ditiru tingkah pola pemimpin kita yang seperti kehilangan kontrol diri ya.
Tapi, tirulah Imam Ali atau imam lainnya yg lebih cintai utk mengikuti perintah Allah dan Rasulullah Saw. Allah yusahhiluna dai'man wa 'abadan, Amin Amin ya Rabbal 'alamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar