Rabu, 29 Februari 2012

Karna itulah kita ada

Seandainya aku selalu ingat,
bahwa segala sesuatu tak tampak sebagaimana kelihatannya
seandainya aku selalu sadar,
bahwa yg kubutuhkan adalah Allah
The only one.

Seandainya aku tak sekedar berandai

Hanya dengan mengingatNya hati ini menjadi tenang.
Tapi, kenapa aku selalu merasa haus memujaNya akhir akhir ini?

Mungkin karna hafalan quran yg ga pernah kujaga
sehingga hilang.
Mungkin karna dosa dosaku yg terlampau banyak
Sudahlah.

Ya Lathif..
Terima kasih telah melembutkan hatiku
Menggetarkan hatiku menujuMu, lagi dan lagi dan lagi.

Setelah pencarian panjang ini,
akhirnya kutemukan lagi.
D i r i k u .

*hahah lebay bgt tulisan gw,

ga pa pa lah.
yg penting jujur.

tonight, im thingking about:
al kahfi, kebaya yg harus gw pake (menyesal gw harus mengikuti adat istiadat yg ada yg bertentangan dgn syariat berpakaian org muslim) Allah, im sorry, i cant do nothing. la haula wa laa quwwata illa billah.






Berkolaborasi dalam hidup memang gampang gampang susah.
Menyatu. singkron. bersinergi.
Tanpa harus kehilangan jati diri.
olala beibeh..
i have to choose my way after all.

Tak kan semudah, secepat inginku
Tapi segalanya akan lebih indah
lebih bermakna
lebih nyata
lebih hidup dalam 'kehidupan yg sesungguhnya'
dan segala sesuatu akan menjadi lebih berarti
dengan cintaNya.
Alhamdulillah, atas ketidaksempurnaan yg sempurna ini.
God, Let me in please.

Karna itulah kita ada didunia ini:

Untuk saling bersinergi

tanpa harus kehilangan jati diri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar