Senin, 27 Februari 2012

K o p i dan Integritas

Awalnya nulis ini karna ga tau mau nulis apa 
hehe, seperti biasa, aku selalu ga tau harus nulis apa.
Beda banget ama diriku yang dulu, yg selalu adaaa aja yg bisa kutulis.
Sesuatu yg buat lucu, sesuatu yg 'wise' sometimes i can put about sth different
itulah dulu.

Baru baru ini aku cuma belajar jadi pendengar yg baik..
Biasanya sih jadi pendengar juga, tapi pendengar yg aktif..
yg aktif memberi saran, yg sekiranya bermanfaat buat mereka.

Lately,
cuma jadi pendengar yg pasif.

Berikut  tulisan singkat:

Tentang Kopi
Tentang Proyek 150 Juta
Tentang Penjara 7 Bulan
Tentang Bupati Bandar Meriah yg tak tau mau dikemanain anggotanya yg berinisial 'AR'
Ditendang salah dipertahankan salah.
SubhanaAllah,
inilah isi anggota pemerintahan di indonesia.

Kopi.
Seorang kepala dinas perkebunan di Aceh,
dituduh melakukan korupsi.
Padahal, ia adalah orang yang hanya mengambil  hak nya.

Alkisah, ia dijatuhkan oleh salah seorang anak buahnya.
Berinisial AR.

Dalam persidangan,
saksi, yaitu para petani, didatangkan dan memberi saksi:
"Kopi kami sudah 2 kali berbunga, dan seharusnya kami hanya mendapat (600/6000 bibit kopi) *maaf, penulis lupa. anggap saja 6000.
tapi, kenyataannya, kami mendapat 7000 bibit kopi. Ini salah satu bukti bahwa tuduhan itu salah, tidak terbukti.

sang jaksa menjawab: "Halah, apa benar itu bibit kopi yang bagus?"
dijawab: justru kopi yang berbunga lalu jatuh ketanah dan tumbuh ditanah tempat dia jatuh adalah yang terbaik.

inti dari kisah ini adalah, tertuduh tidak bersalah namun selalu dinyatakan bersalah dan sempat ditahan selama 7 bulan, selama masa penangguhan, proses penyelidikan.

selang beberapa waktu, kasus ini selesai.
sang jaksa yang bernama Muhammad ***** datang kerumah tertuduh (kepala dinas tersebut)
meminta maaf.

setelah apa yg terjadi, ..
ya begitulah,.
kpn2 aja gw terusin tulisan ini.

*Kasus ini telah terjadi bertahun tahun yg lalu.
Begitulah, salah satu bukti bobroknya kepemerintahan Indonesia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar