1. Priority & Preparation
s Medan Monday, 2nd December 2013.
s
Priority
adalah Prioritas yang disadur dari Bahasa Inggris. Tentu saja Indonesia kaya,
karna selalu terbuka untuk menerima hal hal baru diluar tubuh kita. Termasuk
kaya karna dengan ‘legowo’ menerima saduran dari beberapa bahasa asing untuk
mempengaruhi pola berfikir kita dengan tujuan menjadi lebih baik meski tanpa
disadari bahwa kita telah mengikuti beberapa pola yang buruk dan bukan yang
baik.
Tapi tulisan ini bukan untuk mengupas hal hal semacam itu, mari kita
berbicara hal hal positif saja agar hidup kita selalu positif.
Prioritas
merupakan makna dari menentukan hal yang paling penting dalam kehidupan, untuk
jangka pendek dan jangka panjang. Prioritas bisa dengan mudah ditentukan jika
hati & Fikiran sudah menuju ke satu titik, tidak galau lagi (bingung.red).
“Omong-omong, galau itu
disosialisasikan oleh siapa ya?”
Itu
makanya ada perkataan :
“Lebih cepat lebih baik”
“Semakin jelas pandangan semakin tajam Visi
yang dimiliki.”
“Semakin cepat tindakan
semakin banyak misi yang terselesaikan.”
"Semakin banyak kegiatan, semakin banyak yang terselesaikan."
"Semakin baik persiapan, semakin semakin dekat dengan kesuksesan."
“Semakin jelas dan terarah hidup kita,
semakin cepat kesuksesan kita.”
Sehingga
misi atau rencana jangka pendek dapat ditetapkan dan dilakukan. Jika tidak
mampu tegas memutuskan maka tindakan juga akan lama dilakukan.
Semua
butuh proses dan tahapan tahapan kan? Maka, jangan izinkan kemacetan itu bertahan lama. Jika perlu mengklakson maka ya klaksonlah, emosi adalah alat bantu untuk mencapai kebahagiaan itu. Jadi, gunakanlah apa saja yang dianugrahkan Allah dengan maksimal.
Tidak
ada yang seketika saja didapat, jikapun memang ada (karna saya pernah
mendapatkan begitu saja hal-hal yang tidak terduga bahkan tak terfikirkan)
bukankah lebih baik kita berusaha menggunakan akal fikiran dengan maksimal dan
tidak manja dengan Allah? Itu menurut
saya, maaf saja jika tak sepaham.
Percaya
atau tidak, perencanaan itu penting sekali. Selain dari rasa Tawakal dan Ikhlas
dengan takdir yang ditelah ditentukanNya. Tapi sebelum takdir itu terungkap,
kita harus dan berkewajiban untuk berusaha keras, berusaha cerdas, berusaha
terus berusaha sampai takdir itu terungkap.
Mengeluarkan Potensi terbaik diri
juga merupakan Jihad. Karna dengan begitu, kita tidak menjadi Hamba Yang Lemah
tetapi Kuat dan Menguatkan. Takkan mungkin kita bisa menguatkan orang lain
(konon lagi bermanfaat seperti pencipta google, facebook dll) jika kita saja
belum bisa berfikir kuat dan bertindak cekatan.
Jika
hanya hambatan yang ditemukan maka itu hanyalah batu lompatan agar kita semakin
dewasa dan matang dalam berfikir. Itu saja. Teruslah fokus pada solusi. Agar kita dapat melihat suatu
masalah dari 4 sisi atau bahkan dari 7 Dimensi, atau berapapun saja, semakin
dalam terkupas akan semakin baik insyaAllah.
Disinilah Manfaat dari bersujud,
mencegah migraine dan mencegah kesombongan diri kepada Allah selain menambah
kecerdasan dan mencerahkan wajah. Islam tak perlu ganteng dan cantik, karna
kita semua menjadi lebih indah dengan bersujud. Dengan bersujud saja, segala
kebutuhan tercukupi. Luarbiasa sekali anugrah islam. Dari Allah untuk kita,
hamba hambaNya yang suka membangkang dan menunda shalat.
Masalah
itu merupakan Anugrah yang dapat dipecahkan dengan berfikir sendirian atau
bersama. Maka, jangan malu untuk berdiskusi atau jangan salah mencari teman
mengobrol. Perjudian itu tidak hanya ditempat judi, tapi, salah bertanya
merupakan perjudian yang paling fatal dan merugikan. Tidak semua omongan orang
dapat kita dengar, tetapi ada hal hal baru dan merupakan kebenaran disatu sisi yang harus kita terima dari mereka.
Kapasitas
seseorang mempengaruhi cara berfikirnya, sehingga, jika kita bertanya pada orang
yang salah maka jawaban itu juga akan salah. Jika kita hanya mengandalkan
isyarat Allah dan menunggu dengan pasif segala jalan keluar, itu artinya kita
sedang manja dan menunggu dipermainkan ombak kehidupan yang liar.
Jika
kita tau bahwa setiap orang berbeda dan kita sangat mensyukurinya, maka kita
juga pasti tau bahwa setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda pada
bidangnya. Sehingga tentu saja, kita
bisa bertanya dan belajar langsung pada ahlinya. Maka saudaraku, jangan
bertanya tentang dunia kepada ahli akhirat. Karna, jawabannya sudah pasti
salah..
So, Lets learn from the best.
Tetapi,
nilai nilai keimanan dan moral islam itu diperlukan agar tidak salah jalan, tidak
salah langkah, tidak salah dalam memutuskan sesuatu. Islam itu kuat, maka
bantulah diri sendiri sebelum dapat membantu orang lain.
Itu
tadi sedikit tentang Prioritas. Lalu bagaimana dengan Preparation. Hahaha jujur
aja, saya memang bukan ahlinya tapi semoga dengan berusaha membantu saya juga
ikut terbantu didunia dan akhirat. Well, Dalam memutuskan atau menyelesaikan
masalah kita memang membutuhkan fikiran yang jauh lebih tenang dari biasanya.
Dan
setiap orang tentu tau bagaimana cara mendapatkan ketenangan itu.
Kemudian
Langkah yang harus ditempuh untuk sebuah persiapan. Awal dari persiapan adalah
keinginan yang kuat. Karna tanpa keinginan
yang kuat segalanya takkan terjadi. Jika masih ragu, maka jalan keluar
belum akan terbuka. Seperti keinginan saya dan kamu dan kita semua untuk selalu
menjadi lebih baik. Hal kedua adalah imajinasi.
Kekuatan
imajinasi atau bayangan tentang masa depan adalah merupakan hal yang paling
penting dan bernilai tinggi. Karna apa yang kita fikirkan itu seringkali
terjadi. Maka, berhati hati dalam membayangkan masa depanmu, dan jangan
terpengaruh dengan fikiran fikiran sempit orang lain. Misalnya: Jika saya ingin
membuat Café Buku, Maka saya terus memikirkannya meski tidak selalu langsung
mendapat jalan keluar tetapi beberapa tahun setelah itu, jalan itu selalu akan
terbuka sedikit demi sedikit. Kenapa, karna apa yang kita fikirkan, apa yang
kita pendam akan terus menggumpal dan menjadi kenyataan. Jadi yakinlah, bahwa
Allah memberikan sesuatu tepat pada waktunya. Bukan tidak mengabulkannya. Ingat
ya, jangan lemah.
Semakin
kita yakin, semakin mudah keyakinan itu mendatangi kita. Dan semakin kita tau
bahwa kita bukan Tuhan maka kita akan semakin mempertajam keyakinan dan alas an
atas keinginan keinginan itu. Mulai dari, kenapa kita menginginkan hal
tersebut, apa cara yang dapat kita tempuh, apa manfaatnya untuk kita, dan
bagaimana cara mendapatkannya tanpa merusak hal hal yang harus kita selesaikan
dan seterusnya. Semakin tajam dan yakin keinginan itu, maka kemudahan akan
selalu terbuka.
Jadi,
yakinlah agar mudah untuk mempersiapkan segala sesuatu.
Kemudian
Bersungguh-sungguh. Keyakinan tanpa
kesungguhan rasanya Nol. Atau hanya merupakan 30% kesuksesan, karna mudah
berhenti ditengah jalan. Hal ini yang membuat orang banyak bertanya kenapa
keinginannya belum tercapai, itu tentu saja karna kesungguhan kita belum ada.
"Jika berjalan jangan menoleh kesamping, jika memutuskan sesuatu jangan melihat
kebelakang" - Ari Hayati Daud.
Maka bersemangatlah, karna Manusia Manusia sukses adalah orang yang bervisi misi tajam, dan bersemangat dalam melakukan segala tindakan dengan konsisten dalam jangka waktu yang lama. jadi, Teruslah bertahan dengan lama menghadapi kehidupan dan perjuangannya. Jangan berhenti Jangan Menyerah, tetap berusaha hingga takdir itu terungkap. Fokuslah pada Solusi, meski kecil. Allah menilai usaha usaha kita.
Jadi,
jangan putuskan apapun jika belum yakin, dan jangan yakinkan diri untuk
memutuskan sesuatu jika hati dan logika belum bersinergi mencapai mufakat. Hal
itu hanya akan menciptakan peperangan pada diri sendiri. Dan itu tidak adil
bagi dirimu dan orang lain yang menyayangimu; baik itu teman, lingkungan,
orangtua.
Jangan pernah menyalahkan Allah ya….
Allah selalu Luar Biasa dalam
keMaha an Nya dengan 99 sifat Nya.
Untuk
tehnik persiapan, tidak akan ditulis dijudul ini.
Salam sukses selalu, Dari Indonesia Untuk
Indonesia.
Semoga berbahagia di December 2013. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar