Tempat Berkumpul
16 Desember 2013
Disini dihari hari seharusnya
kupersiapkan diri untuk membaca materi ujian yang baru kudapat, malah kugunakan
untuk menulis hal hal yang tidak terlalu penting, bukan prioritas. Ditambah
lagi, sekarang sudah pukul setengah 2 pagi! Jam tidurku lagi kacau.
Disini setelah melewati 1 hari tanpa
belajar dan hanya berkeluarga dan bermain, kudapati kesimpulan diakhir episode
malam: “Segala doa berkumpul, kusebut saja ia muara segala muara.”
Dari sini kuambil kesimpulan betapa
kerdilnya kita, dan berani beraninya mengkerdilkan Allah. “loh, apa apa an gw?
Siapa yang kamu maksud dengan kita?’ “Oh, maaf.. semua manusia saya anggap
sama, hamba Allah yang pasti pernah salah, sebagai bukti hanya Ia yang Maha
Benar”
Tulisan ini kutinggal tidur saja,
memenuhi hak tubuh lebih penting.
Kisah tulisan ini tak akan selesai,
karna tempat berkumpul ini miliki ribuan, milyaran kisah.
Yang jelas, sejauh apapun kaki
melangkah hanya satu tempat berpulang: Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar