(HR. Bukhari)
Rasulullah Saw melarang laki-laki yang menolak kawin (sebagai alasan) untuk beralih kepada ibadah melulu.
(HR. Bukhari)
“Pada suatu hari kelak umat-umat akan memusuhi kalian dari segala
penjuru,
seperti orang-orang lapar yang memperebutkan makanan.”
Para
sahabat bertanya,
”Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada waktu itu
wahai Rasulullah?”
Rasulullah SAW menjawab,
”Bahkan jumlah kalian pada
waktu itu banyak,
akan tetapi kalian hanya bagaikan buih yang terbawa
arus air;
dan sungguh Alloh akan mencabut rasa takut dari musuh-musuh
kalian;
dan sesungguhnya Alloh akan menghujamkan wahn di dada kalian.”
Para sahabat bertanya kembali,
”Wa ma Wahn ya Rasulullah? (apa itu wahn
ya Rasulullah?),”
beliau menjawab “hubuddunnya wa karohiyatul maut
(Cinta dunia dan takut mati)”
HR Ahmad dan Abu Dawud
Wahai segenap pemuda,
barangsiapa yang mampu memikul beban keluarga
hendaklah kawin. Sesungguhnya perkawinan itu lebih dapat meredam gejolak
mata dan nafsu seksual, tapi barangsiapa yang belum mampu hendaklah dia
berpuasa karena (puasa itu) benteng (penjagaan) baginya.
(HR. Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar