Jika ternyata dalam perjalanan menyelesaikan dan
menyusun potongan puzzle kehidupan mendapat banyak gangguan sehingga terasa
sulit, mari dirubah bersama sudut pandangnya menjadi banyak mendapat inspirasi
dan cinta dariNya.
Potongan gambar itu bisa ada dimana saja, ditempat para
pembuat maksiat atau ditempat para penimba ilmu yang dilindungi dan dimuliakan
Allah. Ia bisa berada di tempat Konglomerat atau di pedesaan bahkan di obrolan
anak-anak TK,SD, SMP, SMA. Itu sebab, islam tidak menganjurkan untuk marah dan
menyikut orang lain meski dalam keadaan berdesak desakan dalam thawaf. Meskipun
dalam keadaan berbuat baik itu bisa saja ada yang meneraikimu “sok suci!” “sok
tau!” dan segala kemungkinan buruk lainnya. Itu tak ubahnya desakan bagimu agar
mengingat Allah lebih khusuk, lebih dalam, lebih menuntut sebagaimana anak
kecil yang merengek-rengek kepada Ibunya untuk dibuatkan susu.
Inspirasi itu tidak akan didapatkan kecuali dengan
tahapan-tahapan tertentu sebagai bagian dari prosesnya. Jikapun inspirasi itu
datang dengan mudahnya sesuai sifat Rahman, Rahim dan segala yang
dikehendakiNya bersama 99 asmaNya yang selalu Indah dan Sempurna hanya dengan
untaian Doa yang sungguh syahdu nya dalam kekhusyukan yang tentu saja merupakan
anugrah dari Allah, sang pemilik semesta.
Maka, jangan lupa untuk mengingat kembali kekuatan
yg dititipkan Allah kepada hambaNya, meningkatkan keterampilan guna dijalankan
bersama keyakinan itu, hingga mampu berjalan ditengah gelombang kehidupan.
Akhirnya, telah sampailah seseorang pada tingkat
kesabaran yang didapatkan dari Anugrah Allah saja yang kapan saja bisa diambil
kembali ketika lengah atau ketika kapan saja sang pemilik kebaikan itu
berkehendak. Disini, iman ilmu amal istiqomah berperan besar dalam menjaga
kestabilan langkah.
Akhirnya, potongan puzzle yang masih berserakan
dimana-mana tersebut dapat kita pungut
guna ditempelkan, diletakkan ditempat semestinya, agar gambaran kehidupan itu
menjadi semakin kuat, tidak terpotong-potong, terlihat menyeluruh dan jelas.
Hingga tercapailah kebahagiaan dunia-akhirat. Kepuasan Batin. Kelegaan tiada
tara karna mampu menyelesaikan tugas dariNya, melebihi dari perasaan ketika
menerima lembaran-lembaran rupiah, euro atau alat tukar manapun yang ada
didunia.
Hanya Berbagi, semoga manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar