Selasa, 22 September 2015

Komunikasi Dalam Al Qur'an

Tanggal 12 Juni 2015 M, tepatnya 25 sya’ban 1436 H
Sengaja ibu menuliskan tanggalan Hijriah selain Masehi, karna ibu khawatir jikalau di masa depan, Keturunan Nabi Muhammad saw tidak lagi mengetahui apa itu Tahun Hijriah. Mungkin itu akan menjadi tugas kalian selanjutnya, Wallahua’lam.

Nak, sekarang hari jumat Alhamdulillah. Semoga mendatangkan banyak keberkahan pada umat nabi Muhammad saw.  Dan semoga bisa disyukuri segala keberkahan itu dengan keluasan wawasan dan pandangan keislaman, Amin ya rasyid.

Setelah membaca surah Ar’rad di minggu lalu, lalu membaca lagi di minggu ini, ibu selalu tertegun pada ayat ke 8 yang isinya tentang Allah lebih Mengetahui apa yang ada didalam Rahim, apa yang kurang sempurna darinya dan apa yang bertambah. Allahuakbar.. washobrun jamiil..

Berbicara tentang kesabaran,  prediksi hptl kamu yang sedang mengalami masa pertumbuhan dalam rahim ibu pada minggu ke 8 saat ini insyaAllah, dan biasanya bisa dilihat perkembanganmu melalui usg, tapi kenyataannya saat ini tidak. Ibu, ayah dan duktur tidak bisa melihat perkembanganmu.

Jadi, akan diadakan upaya tes darah untuk memeriksa kuantitas keberadaanmu dalam rahim ibu nak. Semoga menemukan gambaran yang lebih baik dan detail dari usaha ini ya. Amiin.

Hari ini, mata ibu tertegun oleh percakapan antara Malaikat Jibril dan Maryam, seakan telinga benar benar mendengar jawaban beliau secara langsung dan memasuki hati ibu ……

“Inni audzu min rahmani minka in kunta taqiyya..” ucap maryam kepada seseorang yang muncul dihadapannya dalam sosok manusia yang sempurna. Kamu tau nak, apa makna dari ucapan ini? Jika diartikan dalam bahasa Indonesia,  kalimat ini ber-arti: “Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah yang maha Pemurah terhadapmu, jika kamu termasuk hamba yang bertaqwa.” Indah ya? Tak ada yang dapat menandingi keindahan Ayat-Ayat AL Qur’an. Karna Al Qur’an bukan perkataan manusia, namun perkataan Allah Swt.

Ibu ingin tau, jika umurmu sudah mencapai 10 tahun ketika membaca ini, bagaimana kamu memaknai kalimat indah ini dalam persepsi pemahaman seusiamu, wahai buah hatiku.. Tolong beritahu ibu ya, boleh secara langsung atau melalui tulisan. Atau mungkin kedua nya. Ibu Menunggu Jawabanmu beberapa tahun lagi, jika Allah menghendaki ini terjadi.

22 september 2015

Tapi ternyata kamu sudah tidak ada.. dan kami belum shalat ghaib untukmu. Semoga nanti, segera, secepatnya ya nak. Dan semoga dirimu benar benar menjadi tabungan kami di akhirat nanti. Senang bisa bersama dengan mu selama beberapa bulan sayang . . . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar